BODOH

Ada kalanya pikiran ini terasa buntu dan kosong, saat disuatu sore yang biasa saja, mengantarkanku ke dalam sebuah lamunan. Yang disana berisi berbagai keluh kesah hati yang tampaknya baru saja tersadar bahwa ternyata aku telah melewati sekian waktu yang cukup berantakan. Tapi untung saja aku menikmati waktu-waktu yang telah kulalui itu dengan baik, meski kata “baik” disini bukan berarti tok aku senang, tapi jadilah untuk sebuah kehidupan yang telah kulewati selama 22 tahun 3 bulan dan 2 hari ini.
Sore ini saat aku duduk dikursi depan rumah sambil menatap burung-burung yang berterbangan di langit menuju sarangnya, terlintas rasa kesepian dari dalam jiwa, haha… sok dalam ya. Tapi benar saja itu terjadi padaku saat ini, rasa sepi menyergapku. Dalam pikiran berseliweran berbagai imajinasi, seperti aku terseret kedalam kekuatan magis yang amat kuat. Tiba-tiba aku merasa sedang berada dipuncak sebuah gunung, dengan suasana gunung yang menentramkan jasmani dan rohani. Angin dingin bertiup dari lembah beserta kabut embun yang sekejap saja sudah membuat baju yang kupakai lembab, dan aku menggigil. Sesaat kemudian aku berada ditengah padang rumput yang sekelilingnya berpagar bukit-bukit, yang kira-kira jika aku ingin menaiki bukit itu mungkin butuh waktu sekitar 5 jam untuk mencapai puncaknya. Padang rumput yang diselingi pohon-pohon rindang. Aku berteduh dibawah salah satu pohon itu, hanya terduduk dan sangat tentram perasaan saat itu.
Ternyata ketika otakku terasa buntu dan kosong, maka imajinasi-imajinasi penghibur diri akan muncul dengan sendirinya. Keadaan ini tidak menyenangkan lagi ketika otak ini menuntut perwujudan nyata dari suasana imajinatif itu. Dia menuntut dan terus menuntut aku untuk mendapatkan suasana itu sekarang juga, disinilah aku mulai “galau” haha… Cukup sulit untuk mengendalikan keinginan perasaan sendiri. Seperti didorong oleh kekuatan magis, aku merasakan kesepian yang teramat, apalagi saat sore beranjak senja dan senja beranjak semakin gelap menjadi malam.
Suatu ketika aku menemukan keadaan saat aku merasa sangat terpuruk. Dalam situasi yang benar-benar tidak nyaman, yang bisa saja saat itu otak ku akan berpikir tentang hal-hal aneh atau bahkan otak ku akan menjadi sangat buntu dan bodoh. Saat itu terjadi yang bisa ku lakukan hanya diam tanpa melakukan apa-apa, tak ada yang kulakukan selain hanya melotot menatap apa saja yang ada di hadapan ku. Bahkan untuk memotifasi diri sendiri saja aku tidak mampu. Hal itu sering dan selalu terjadi pada malam hari, saat hening mulai mengisi udara, saat indra pendengaran telah menjadi sangat peka, bahkan gerak kaki cicak di dinding seakan dapat ku deteksi. Saat suara mesin kendaraan terdengar di kejauhan, saat nyanyian jangkrik terasa sangat merdu, saat orang-orang tertidur pulas, aku tak bisa tidur. Aku selalu mulai gerah dan berkeringat sendiri. Menatap langit-langit kamar, menajamkan pendengaran sambil berkipas dengan kertas karton usang ditangan. Tak ada yang kulakukan, selain keringat bercucur dan aku merasakan suhu udara di kamar ku semakin meninggi, dan aku terus berkipas.
Aku mencoba mengingat-ingat seharian tadi apa saja yang ku lakukan, dengan cara bagaimana aku menghabiskan kira-kira 12 jam, yang saat ini sedetik saja terasa sangat lambat dan gerah. Bersulit-sulit ku jalankan kincir-kincir otak ku tuk mengingat-ingat semakin ku ingat-ingat ternyata aku hanya semakin gerah dan berkeringat tapi tak ada yang ku ingat, selain aku ingat setidaknya aku tidak hanya di kamar ini. Aku benar-benar tak ingat, tapi aku tak menyerah ! aku berusaha untuk mengingat sekuat tenaga ku, sehingga aku semakin gerah, serasa suhu udara di kamar ini semakin meninggi, semakin aku berusaha mengingat semakin panas saja kamar ini terasa dan keringat ku masih saja bercucur, di dahi, dileher, dipunggung dan di semuanya. Haahh ! akhirnya aku menyerah, aku tak ingin mengingat-ingat lagi karena aku tau aku benar-benar tidak ingat. Akhirnya aku putuskan untuk memikirkan kira-kira apa saja yang telah kulakukan siang tadi, dan kupikirkan kira-kira bagaimana cara ku melewati belasan jam hari ini.

Comments

Popular posts from this blog

SURVEI TANAH

PELUANG DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI DALAM PENDIDIKAN NASIONAL

GEOLOGI REGIONAL CEKUNGAN SUMATERA UTARA